Beberapa Tips Pendakian Gunung Sumbing Via Adipuro Kaliangkrik

 



Kalian berencana melakukan pendakian Gunung Sumbing via Adipuro? Berikut beberapa tips yang bisa membantu kalian.


Melakukan pendakian ke Gunung Sumbing mungkin bukan yang pertama kali bagi kalian. Namun, persiapan matang sebelum pendakian itu harus tetap ada. Karena kondisi alam dan cuaca yang tak selalu sama dengan kondisi pendakian sebelumnya dan kondisinya tak selalu bisa ditebak.


Mendaki Gunung Sumbing Via Adipuro mungkin baru pertama bagi sebagian pendaki. Tapi ada juga yang sudah beberapa kali mendaki Gunung Sumbing Via jalur ini. Namun, tidak ada salahnya jika kalian melakukan beberapa tips berikut saat mendaki Gunung Sumbing Via Jalur ini.


1. Manajemen Perjalanan.


Sebanyak apapun pengalaman kalian, jangan sekali-kali meremehkan sebuah pendakian. 


Dengan tidak meremehkan sebuah pendakian maka kalian akan persiapan semaksimal mungkin. Itulah pentingnya sebuah Manajemen perjalanan.


Dengan manajemen yang baik maka pendakian kalian akan berjalan dengan aman, dengan manajemen pendakian, pendaki akan meminimalisir resiko saat pendakian. 


Dengan Manajamen Perjalanan yang benar meskipun merencanakan pendakian secara dadakan paling tidak ada persiapan fisik yang cukup untuk melakukan pendakian.
Karena seberat dan seringan apapun pendakian kalian, fisik lah yang paling menentukan pendakian.

 

2. Pilihlah alas kaki yang cocok buat kalian. 


Jangan sampai kalian salah dalam memilih alas kaki!


Biasanya untuk melakukan pendakian, sudah bisa dipastikan pendaki menggunakan peralatan outdoor. Seperti sepatu tracking atau sendal gunung. Ini penting sekali, karena mempengaruhi setiap pijakan pada jalur pendakian. Baik sepatu atau sendal, keduanya bisa digunakan sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Asalkan kondisi tidak membahayakan untuk terpeleset atau membuat luka kaki.


Saat naik alangkah baiknya pendaki menggunakan sepatu, dan ketika turun menggunakan sandal gunung, saat turun menggunakan sandal gunung mengurangi resiko cedera pada kuku dan ujung jari. 
Tapi sekali lagi kenyamanan perjalanan menggunakan sepatu atau sandal gunung yang cocok adalah pilihan bagi kalian. 
 

3. Bawa makanan penambah energi


Sangat disarankan saat mendaki gunung untuk membawa sumber makanan energi yang bisa dimakan sewaktu-waktu dalam perjalanan, seperti permen, coklat, madu, atau yang tradisional yaitu gula merah.


Diantara manfaatnya bisa dimakan saat perjalan juga berfungsi juga untuk membangkitkan energi yang dihasilkan dari rasa manis itu. Membawa minuman berasa juga dapat menjadi pengganti sumber energi dan bisa untuk menambah ion-ion tubuh yang sudah hilang.

 

4. Pembagian bekal setiap personil.


Ketika melakukan pendakian dalam serombongan, perlu ada pembagian barang bawaan. Selain barang bawaan pribadi ada barang bawaan yang perlu dibagi yaitu tenda dan logistik.


Barang bawaan yang harus selalu terpenuhi adalah air, maka alangkah baiknya jika setiap pendaki membawa 2-4 botol air mineral kemasan 1,5 liter, untuk menjamin persediaan air minum saat melakukan pendakian.


Perlunya pembagian barang bawaan, adalah agar tidak ada yang terlalu berat atau terlalu ringan barang bawaan saat pendakian. Sebagaimana pepatah mengatakan "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"

 

5. Siapkan logistik makanan yang seimbang.


Makanan yang seimbang dalam artian harus mencukupi kebutuhan, sesuai dengan kebutuhan tenaga yang di kuras saat melakukan pendakian. 


Banyak pilihan makanan yang mendukung pendakian kalian yang bisa di beli dan dipersiapkan sebelum melakukan pendakian. Tentunya makanan yang memiliki gizi yang cukup.


Melakukan pendakian Gunung Sumbing juga memiliki resiko perjalanan, sehingga perlunya melakukan persiapan yang matang terutama fisik saat melakukan pendakian Gunung Sumbing Via Adipuro.


Previous Post
Next Post